Minggu, 12 Februari 2012

Mabuk Teknologi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwsfSgPwCCjuCtwWk_Mr1CCPSGBbAyzlRarrBj-pBAt6MnALJsftsFVyvfBhoeRaPeI5jlqkWzwRUR83WtVRGrAyEgSiOe0qo6SR0TogELC_xQpfTt9uyycvxUNDfAzk3GOuh3MJ9W46o/s1600/Teknologi+Masa+Depan+Yang+Peduli+Lingkungan.jpg
Tiba - tiba menyadari ada banyak perubahan - perubahan yang terjadi pada diri kita , lingkungan dan aturan -aturan yang berlaku dimasyarakat. Pernahkan kita memahami manfaat gaya hidup konsumetif, Makna tentang telepon ber jalan ( HP maksudnya...:P ) , Warung fast food yang berjamur, busana ala mariah carey, lukisan tato di bahu kanan dan kiri , anting -anting yang mendarat sampai ke hidung, bibir, dan lidah ? atau pernahkah kita berpikir tentang kritis apa yang dihadapi dunia ini, tentang perang Ideologi , teroris, perebutan kekuasaan, pasar bebas, kelaparan , jual beli manusia , pokoknya kaya dunia tanpa batas deh.Atau jangan - jangan kita memilih jadi katak dalam tempurung , yang berpikir sempit, terkotak,bingung, gagap yang terombang - ambing arus modernisme.
Mungkin betul apa yang digambarkan oleh Yasiaf Amir Piliang yang mengatakan bahwa hidup kita saat ini bagaikan hidup di lukisan " Heirony Mus Bosch " kalo ngga salah judulnya " the paradise and the hell " . hidup antara surga dan neraka, antara orang saleh dan pendosa,atau antara malaikat dan setan ( bukan setan merah MU loh..:P ). Atau lebih mengerikan lagi seperti yang dilukisan " Teodere Gericault , Rakit medusa " yang penuh kepanikan, ketakberdayaan, ketakutan dan usaha yang sisa sisa. Atau mungkin juga kita hidup dalam dunia yang serba terbalik , Jujur dianggap dungu, sederhana dianggap primitif , kelicikan dianggap pahlawan, harapan dan kekecewaan lebur jadi keputusasaan dan kemarahan.
Dunia barat masih dijadikan kiblat kemajuan teknologi, mulai dari film,musik, hingga internet dan games lainnya.Hampir semua barang masuk tanpa hambatan, sensor, seleksi, dan tanpa kebijaksanaan yang dapat membawa keselamatan bagi umat manusia, yang akibatnya kita memuja - muja kehebatannya tanpa sadar kita sedang diracuni. Sebuah kekhawatiran yang oleh " John Naisbitt " disebut sebagai Zona mabuk Teknologi. Sebuah keadaan yang membingungkan,membuat gamang, yang pada akhirnya mempengaruhi keberagamaan,seni,kehidupan sehari -hari , dan kemanusiaan kita .
Zona mabuk teknologi yang dimaksud mungkin sebagai berikut ..pertama Kita lebih menyukai penyelesaian secara Instan dan kilat . Hidup ingin serba mudah, serba segera, dan melupakan proses sebagai bentuk usaha menuju penyelesaian. Kedua Antara kita takut sekaligus memuja teknologi . Suatu saat kita memeluk teknologi dengan penuh kebanggaan sebagai sesuatu yang membuat hidup kita lebih baik, tapi kemudian sakit hati mankala teknologi tidak sesuai harapan dan keinginan. Ketiga Kita pura pura buta antara yang nyata dan yang semu. Kita bingung menunjuk mana yang asli mana yang palsu karena teknologi telah menyembunyikan dan melebih - lebihkan . ( kaya editan foto..:P ). Keempat Lebih menerima kekerasan sebagai sesuatu yang wajar. Kekerasan yang dikemas dan jadi bahan tontonan dari mulai film , games yang secara tidak sadar berpengaruh pada perilaku masyarakat. Kelima Lebih mencintai teknologi dalam wujud mainan. Sebagian orang menempatkan acara " Menikmati kesenangan " sebagai prioritas utama.Ruang keluarga yang dulu merupakan ruang berisi kursi yang nyaman , kini mirip etalase berjalan yang diisi dengan VCD, Televesi, Playstasion dan kawan kawan.
Marilah kita merenung sejenak,menyadari apa yang kita lakukan,sambil sujud dalam keheningan dan kesenyapan , karena kesenyapan menyuburkan pikirian, perenungan mengembangkan kebijaksaanaan, mendengarkan menghasilkan kemanusiaan.Tak ada kesenyapan maka tak akan ada ruang untuk berpikir, untuk itu kita perlu " menampar " muka sendiri ,membangunkan diri dari mimpi -mimpi yang melenakan , dan menyadari posisi kita sebagai masyarakat yang beradab, beragama

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Meningkatkan Layanan Publik

ImageTerwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat dalam arti pelayanan yang cepat, tepat, adil dan akuntabel, merupakan harapan bagi setiap institusi/lembaga/organisasi pelayanan publik. Oleh itu, perlu melakukan penyempurnaan sistem pelayanan publik yang menyangkut perbaikan metoda dan prosedur pelayanan publik. Penerapan dan pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat membantu memfasilitasi terhadap harapan tersebut di atas.

Pelayanan publik yang prima ke depan bukan sekedar mengikuti trend global melainkan merupakan suatu langkah strategis di dalam upaya meningkatkan akses dan mutu layanan kepada masyarakat.
Secara internal kelembagaan penerapan dan pengembangan TIK menjadi tulang punggung sistem tata kelola pemerintahan menuju good governance yang transparan dan akuntabel. Efisiensi akan banyak dicapai melalui pemanfaatan TIK tanpa harus merusak nilai-nilai kemanusiaan. Justru sistem TIK yang dikembangkan harus mampu mengangkat harkat dan nilai-nilai kemanusiaan dengan terciptanya layanan publik yang lebih bermutu dan efisien, sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusia di dalam zaman global dan kompetitif ini.

TIK yang dikembangkankan harus menuju terwujudnya sistem terpadu yang dapat membangun konektivitas antar komponen yang ada sehingga menjadi lebih dinamis dan lincah bergerak dalam mengadakan komunikasi guna memperoleh dan meraih peluang-peluang yang ada untuk pengembangan karakter di Indonesia. Sudah barang tentu semua ini harus diikuti oleh kesiapan seluruh komponen sumber daya manusia baik dalam cara berpikir, orientasi perilaku, sikap dan sistem nilai yang mendukung pemanfaatan TIK untuk kemaslahatan manusia. Sistem informasi manajemen (keuangan, SDM, aset dan fasilitas, e-government, e-learning, e-turism) merupakan program-program yang harus dibangun secara sinergi dalam menghadapi tuntutan zaman.
Image
Di era globalisasi peranan TIK menjadi semakin penting digunakan untuk mengungkapkan data dan fakta menjadi sebuah informasi yang bisa dimanfaatkan. Kontribusi TIK tidak terlepas dari suatu tanggung jawab agar data dan fakta dapat dikumpulkan, dikelola, disimpan, diteliti, dibuktikan dan disebarkan agar masyarakat mendapatkan informasi penting dengan benar secara efektif dan efisien. TIK pada hakikatnya adalah alat untuk mendapatkan nilai tambah dalam menghasilkan suatu informasi yang cepat, lengkap, akurat, transfaran dan mutakhir. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan dalam kontribusi TIK adalah teknologi internet. Internet sebagai media informasi telah memberikan peluang bagi setiap orang untuk menyampaikan data dan fakta secara terbuka dan bertanggung jawab. Hal ini membuka peluang baru dalam perkembangan karakter dimana data, fakta dan informasi dapat milik semua orang secara terbuka dan jujur, dengan demikian flagiatisme akan berkurang.
Membangun karakter yang jujur, bertanggung jawab, transfaran dan akuntabel harus mampu meningkatkan information literacy yang baik dengan didukung oleh data dan fakta yang dibutuhkan untuk menghantarkan suatu bangsa pada keutuhan kehidupan berbangsa dan bertanah air satu. Alvin Toffler dalam Powershift (buku ketiga dalam trilogi, selepas Future Shock dan The Third Wave) menggambarkan perkembangan itu sebagai revolusi yang berlangsung dalam tiga gelombang yaitu gelombang pertama munculnya teknologi pertanian, gelombang kedua munculnya teknologi industri, dan gelombang ketiga munculnya teknologi informasi yang mendorong tumbuhnya telekomunikasi. Teknologi telah mempengaruhi manusia dalam kehidupannya sehari-hari, sehingga jika ‘gagap teknologi’ akan terlambat menguasai informasi, dan akan tertinggal pula untuk memperoleh kesempatan untuk maju. Informasi memiliki peran penting dan nyata, karena masyarakat sekarang sedang menuju pada era masyarakat informasi (information society) atau masyarakat ilmu pengetahuan (knowledge society).
Strategi pembangunan karakter dalam pelayanan publik tidak hanya menghadapi perubahan substansi data dan fakta, lebih jauh ditantang untuk menemukan bentuk pendekatan, strategi dan metode pelayan yang mampu menjawab tantangan kebutuhan bangsa pada era globalisasi dan keterbukaan informasi. Penelitian dan pengembangan pelayanan publik dalam menemukan pendekatan, strategi dan metode pelayanan yang mengakar pada kontek bangsa perlu dilakukan secara sadar dan berkelanjutan.

Pelayan publik yang prima merupakan sumber kemajuan bangsa yang sangat menentukan daya saing bangsa, dengan demikian, sektor pelayanan harus terus-menerus ditingkatkan mutunya. Fakta saat ini menunjukkan bahwa faktor kesenjangan pelayanan publik menjadi salah satu faktor utama dalam meningkatkan mutu layanan. Kesenjangan mutu layanan tersebut selain disebabkan karena faktor sarana dan prasarana yang belum memadai, sumberdaya manusia yang masih terbatas dan juga manajemen sistem layanan publik yang belum terpadu.

Dalam kaitannya dengan faktor tersebut di atas, penggunaan dan pemanfaatan TIK sebagai daya penggerak layanan publik masih dirasakan amat rendah. Walaupun sebagian institusi/lembaga di Indonesia sudah memanfaatkan TIK, terutama dalam manajemen layanan, tetapi masih dalam lingkup yang terbatas. Ketertinggalannya dalam pendayagunaan TIK merupakan isu penting dalam kebijakan pembangunan Indonesia.

Pemanfaatan TIK merupakan salah satu solusi tepat bagi pemecahan masalah layanan publik di Indonesia. Setidaknya pemanfaatan TIK dalam layanan publik di Indonesia, akan mengatasi masalah sebagai berikut:
  • Masalah geografis, waktu dan sosial ekonomis Indonesia. Negara Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan, daerah tropis dan pegunungan hal ini akan mempengaruhi terhadap pengembangan infrastruktur layanan publik sehingga dapat menyebabkan distribusi informasi yang tidak merata.
  • Mengurangi ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam layanan publik dibandingkan dengan negara berkembang dan negara maju lainnya.
  • Akselerasi pemerataan kesempatan layanan dan peningkatan mutu layanan yang sulit diatasi dengan cara-cara konvensional.
  • Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pendayagunaan TIK.
  • TIK akan membantu kinerja layanan publik secara terpadu sehingga akan terwujud manajemen yang efektif dan efisien, transparan dan akuntabel.

Secara geografis dan sosial ekonomis Indonesia, penerapan dan pengembangan TIK akan menjadi tulang punggung sistem layanan publik masa yang akan datang. TIK dimanfaatkan dan dikembangkan harus mampu mengangkat harkat dan nilai-nilai kemanusiaan dengan terciptanya layanan publik yang lebih bermutu dan efisien, sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusia di era global dan kompetitif ini. Penerapan dan pengembangan aplikasi TIK yang tepat dalam layanan publik merupakan salah satu faktor kunci penting untuk mengejar ketertinggalan dunia pendidikan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia dengan bangsa-bangsa lain. Penyempurnaan terus dilakukan sebagai respon terhadap tuntutan perkembangan informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, tuntutan desentralisasi, dan hak asasi manusia. Berbagai keadaan menunjukkan bahwa Indonesia belum mampu mendayagunakan potensi TIK secara baik, dan oleh karena itu Indonesia terancam digital divide (kesenjangan digital) yang semakin tertinggal terhadap negara-negara maju. Kesenjangan prasarana dan sarana telekomunikasi dan informasi antara kota, pedesaan, pegunungan dan pantai, kabupaten dan provinsi bahkan antar pulau juga memperlebar jurang perbedaan sehingga terjadi pula kesenjangan digital di dalam negera kita sendiri.

Senin, 30 Januari 2012

Pengaruh Internet terhadap kesehatan remaja


Pengaruh Internet terhadap kesehatan remaja

Pemanfaatan internet sekarang ini kian meluas. Pada awal tahun 2000, internet lebih banyak digunakan oleh kalangan bisnis dan perkantoran. Mengaksesnya pun tak semudah dan semurah sekarang. Kini internet dapat dengan mudah diakses oleh berbagai kalangan, termasuk pelajar. Program internet masuk sekolah pun diluncurkan untuk memberikan manfaat bagi pelajar.
Internet membuat dunia seolah tanpa batas. Tanpa beranjak dari kursi warnet saja, seseorang sudah dapat berkeliling dunia, bertemu dan mengobrol dengan banyak orang, berkunjung ke banyak tempat, membaca banyak buku, dan memperoleh banyak informasi terbaru. Keunggulan inilah yang ingin diberikan kepada para pelajar.
Lalu, seberapa besarkah manfaat Internet bagi pelajar? Tidakkah para pelajar lantas lebih banyak menggunakan internet untuk bermain-main atau bahkan untuk membuka situs-situs bermuatan pornografi?
Sebagai sebuah produk teknologi, internet bebas nilai. Namun Internet itu sendiri memberikan dampak positif dan negative bagi pelajar.
  1. Dampak Negatif Dari Internet
Kita memang tidak bisa menutup mata mengenai dampak negatif internet di kalangan pelajar, seperti:
  • Pornografi
    Tak cuma membuka situs-situs bermuatan pornografi, namun ada juga yang menjadi pelaku pornografi itu sendiri. Tak sulit untuk mengunggah foto-foto atau rekaman video melalui internet.
  • Kecanduan game online
    Keasyikan bermain game secara online ini sering membuat pelajar lupa waktu, melalaikan pelajaran, tak mempedulikan kesehatan (lupa makan, lupa istirahat, berjam-jam menatap layar komputer), hingga bersikap boros (mulai dari menghabiskan uang jajan pribadi hingga menggunakan uang SPP atau uang pembeli buku demi bisa bermain game online)
  • Kecanduan jejaring sosial
    Jejaring sosial seperti Facebook, Friendster, dan Twitter sering membuat para pelajar ini terlena, lupa belajar, dan tak sedikit yang terjerat cybercrime.
Akan tetapi, jika kita terpaku pada dampak negatifnya saja, kita tak akan sampai ke mana-mana. Di samping dampak negatif itu, manfaat internet bagi pelajar pun tak sedikit.
  1. Dampak Positif Dari Internet
Manfaat internet bagi pelajar antara lain adalah:
  • Membuat pelajar terbiasa dengan teknologi komputer dan informasi
    Pelajar bukan hanya menjadi “gaptek” alias gagap teknologi jika tak menguasai internet, namun juga akan kalah langkah dalam menuju masa depan yang penuh persaingan. Selain itu, saat ini tak sedikit Perguruan Tinggi yang melakukan beberapa perkuliahannya secara online.
  • Bahan pelajaran dan pengayaan
    Materi pelajaran yang disampaikan oleh guru di kelas sering tak tuntas karena keterbatasan waktu. Pelajar dapat memperkaya dan memperdalam materi itu sendiri dengan memanfaatkan internet. Belajar tak hanya dilakukan untuk mengejar angka namun juga untuk persiapan meraih sukses di masa depan.
  • Memperluas wawasan
    Banyaknya informasi, tak hanya yang lokal namun juga global, yang dapat diperoleh melalui internet membuat wawasan para pelajar menjadi lebih terbuka.
  • Sarana komunikasi
    Adanya layanan e-mail dan jejaring sosial memudahkan pelajar berkomunikasi dengan pelajar lain yang berbeda sekolah, kota, bahkan negara.
Positif negatifnya internet berada di tangan penggunanya. Bisa dibawa menjadi positif, bisa pula dibawa menjadi negatif. Tugas para pendidik dan orang tua adalah mengarahkan agar pelajar menggunakan internet secara positif untuk peningkatan dan pengembangan diri mereka.
Dari dampak positif dan negative diatas,kita dapat mengetahui pengaruh internet itu sendiri terhadap kesehatan mental si anak.
Pengaruh internet terhadap kesehatan mental:
  • Rusaknya pola Pergaulan social.
Bagi mereka yang sudah terbiasa menghabiskan waktu didepan computer,mereka akan merasakan ketagihan (addictive). Dalam hal ini,Jika mereka sudah mulai menjadi Addict dengan internet,mereka cenderung ingin menghabiskan waktu di depan computer daripada bermain dengan teman sebayanya.
  • Malas belajar.
Anak-anak yang sudah addict dengan game internet cenderung akan malas belajar.
Mereka akan lebih senang memikirkan tentang game tersebut dibanding dengan belajar.
Mereka juga akan sulit menangkap materi yang di berikan guru mereka.
  • Pola hidup yang tidak sehat.
Mereka yang sering menghabiskan waktu dengan internet (addictive) sering lupa akan kesehatan mereka.Mereka rela menghabiskan waktu di depan internet dan melewatkan waktu makan mereka.itu dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan mereka.

Minggu, 29 Januari 2012

Perkembangan Teknologi Informasi di Era Modern

Perkembangan Teknologi Informasi di Era Modern


Jika berbicara tentang teknologi, tentunya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Selamanya, selama peradaban manusia masih ada, teknologi akan terus menjadi hal terpenting dalam kehidupan.
Hal yang saat ini sedang menjadi trand dan ramai diperbincangkan adalah teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mana merupakan salah satu hal terpenting di abad ini. Tidak dapat dipungkiri kalau TIK tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari anak kecil hinga orang tua, pedagang kecil hingga pengusaha besar, baik disadari maupun tidak sudah begitu tergantung pada TIK.
Jika dilihat dari kacamata sejarah, TIK sesungguhnya sudah mulai dikenal manusia sejak beratus-ratus berabad-abad lalu. Sejak manusia diciptakan di muka bumi ini, manusia sudah mulai mencoba berkomunikasi dengan simbol-simbol dan isyarat. Hal ini merupakan titik awal perkembangan TIK. Manusia yang lebih maju dan modern mampu berkomunikasi secara lisan dan mulai mampu mendokumentasikan informasi dalam bentuk tulisan dan ukiran baik dalam bentuk simbol maupun gambar.
cave-painting Pada zaman lalu, teknik pendokumentasian informasi pun masih sangat sederhana, tetapi akhirnya terus berkembang dengan sangat pesat hingga saat ini. Beberapa alat yang digunakan pada zaman dulu antara lain, tulang, batu, kulit kayu, tanah liat, dan kulit binatang. Adapun karakteristik dari cara penyampaian informasi pada zaman dahulu adalah informasi menyebar dengan lambat dan kuran efektif.
Setelah masa revolusi industri, alat-alat mekanik bahkan elektronik mulai ditemukan, termasuk didalamnya alat-alat yang mampu membuat penyebaran informasi menjadi lebih mudah dan efektif. Jika pada awalnya orang yang berjarak jauh hanya mampu berkomunikasi lewat surat atau melalui kurir, maka pada abad pertengahan ini sudah mulai digunakan telegraf. Beberapa tahun kemudian, Alexander Graham Bel menemukan telepon yang mampu dipakai untuk berkomunikasi oleh orang walaupun berjarak jauh.
komputer dan internet TIK berkembang dengan sangat pesat hingga saat ini. Saat ini, jarak dan waktu seakan tidak lagi menjadi halangan dalam berkomunikasi. Orang yang berada di pulau yang berbeda bahkan negara yang berbeda kini sudah mampu melakukkan komunikasi bahkan mampu ditampilkan secara visual. Salah satu hal yang sedang menjadi trend saat ini adalah kegiatan yang berbasis internet dan elektronik. Beberapa contoh diantaranya adalah e-learnig, e-banking, e-library, e-labolatory, e-mail dan sebagainya. Aktivitas-aktivitas berbasis elektronik ini sudah pasti sangat membantu kegiatan manusia. Dengan hal tersebut di atas, dimensi ruang dan waktu tidak lagi menjadi hambatan.
Selain itu, proses pengolahan data pun semakin cepat dan efisien. Berbagai barang elektonik mulai dari televisi, handphone, pager, PDA, laptop hingga palmtop sudah menjadi barang-barang yang tidak asing lagi bagi masyarakat. Perkembangan TIK pun semakin pesat seiring dengan ditemukannya alat-alat yang lebih canggih.
Melihat apa yang terjadi saat ini, dapat dibayangkan apa yang mungkin dapat terjadi di masa nanti. Jauhnya jarak tidak lagi akan terasa. Kelak komunikasi jarak jauh akan dilakukan dengan hologram tiga dimensi yang begitu nyata. Pekerjaan-pekerjaan manusia akan mulai dikerjakan oleh robot yang bekerja secara otomatis dan mampu belajar dari pengalamannya sehingga mampu mengkoreksi kesalahan yang ia lakukan dengan sendirinya.
Teknologi komputer pun akan berkembang dengan pesat. Komputer masa depan akan mampu merespon tindakan-tindakan manusia dan memahami bahasa manusia. Lebih canggihnya lagi, komputer generasi yang akan datang diramalkan, akan memiliki perasaan layaknya manusia.
Melihat fakta dan gambaran masa depan seperti diuraikan di atas, muncul satu kekhawatiran, “Akankan eksistensi manusia digantikan oleh komputer? ” dan “Akankah manusia mampu bertahan dari kepunahan? ”. Satu hal yang patut kita sadari dan tekadkan, “Teknologi dibuat untuk membantu manusia, bukan untuk memperbudak manusia”.